Gambar 1: Pesawat MRI
Dalam berbagai pemeriksaan, seorang dokter seringkali meminta seorang pasien melengkapi dengan hasil pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging). Dari segi biaya memang relatif tidak murah, tetapi hasil yang didapat sangat menunjang akurasi diagnose sekaligus untuk menentukan tindakan apa yang akan diambil oleh dokter demi kesembuhan pasien. Lalu apa sebenarnya MRI, apa bedanya dengan rontgen atau CT Scan, bagaimana faktor keamanan bagi diri pasien?
Berikut penjelasannya. Apakah MRI itu ?
MRI adalah suatu alat diagnostik terkini dengan menggunakan medan magnet untuk memeriksa bagian tubuh tanpa Pembedahan, tanpa Radiasi sinar X juga tanpa bahan kimia sehingga menghasilkan gambar yang detail.
Apakah manfaat pemeriksaan dengan MRI ?
MRI menciptakan gambar yang dapat menunjukkan perbedaan sangat jelas dan lebih sensitif untuk menilai anatomi jaringan lunak dalam tubuh, terutama otak,Sumsum tulang belakang, Susunan saraf pusat dibandingkan dengan pemeriksaan x-ray maupun CT scan, MRI Juga baik dalam menilai jaringan lunak musculoskeletal seperti otot, ligament , tendon, ruang sendi seperti misalnya pada cedera lutut maupun cedera sendi bahu. Pemeriksaan lain yang dapat dilakukan dengan MRI yaitu evaluasi anatomi dan kelainan dalam rongga dada, payudara , organ-organ dalam perut, pembuluh darah, dan jantung.
Apakah pemeriksaan MRI itu Aman ?
Modalitas MRI adalah salah satu alat diagnostic yang paling aman terhadap pasien. Karena pasien tidak terkena radiasi sinar X maupun zat kimia. Selama ini yang seringkali terjadi pasien takut di ruang MRI karema tubuh dimasukkan kedalam lorong yang sempit dan menimbulkan suara yang sangat keras. Hal tersebut sangat wajar terjadi karena itu perlu adanya komunikasi yang baik antara radiografer MRI dengan pasien sebelum diperiksa. Misalnya penjelasan bagaimana proses pemeriksaannya dan pasien boleh memilih lagu apa yang disukai untuk didengarkan agar merasa relaks selama pemeriksaan berlangsung.
Apa saja kegunaan MRI?
Sangat banyak diantaranya adalah :
- Diagnosa Multiple Sclerosis (MS) dan tumor
- Diagnosa infeksi pada otak, tulang belakang, dan persendian
- Memvisualisasikan ligamen pada pergelangan tangan, dan pergelangan kaki
- Diagnosa kelainan tulang belakang
- Diagnosa otot dan tendon
- Mengevaluasi tumor pada tulang , kista, dan penyakit hernia
- Diagnosa awal stroke, dll
Apa saja yang harus dipersiapkan untuk menjalani pemeriksaan MRI ?
Tidak ada persiapan khusus untuk pemeriksaan MRI. Hanya saja pasien akan diminta untuk melepaskan beberapa benda-benda logam yang ada di tubuhnya karena mengganggu pemeriksaan. Barang-barang yang harus dilepas diantaranya :
- Dompet, kartu kredit, dan kartu-kartu lainnya
- Peralatan elektronik seperti telepon genggam
- Alat bantu pendengaran (hearing-aid)
- Perhiasan atau jam tangan
- Bolpen, klip kertas, kunci, dan koin
- Ikat rambut ,bulu mata palsu, gigi palsu
- Baju yang memiliki kancing logam / resleting logam
- Sepatu, sabuk/ ikat pinggang, pin.
Bagaimana dengan pasien yang menggunakan alat pacu jantung, apa boleh dilakukan MRI?
Pasien yang menggunakan alat pacu jantung TIDAK BOLEH MRI, karena akan fatal akibatnya. Alat pacu jantung yang bekerja secara elektrik akan bisa berhenti mendadak begitu terkena medan magnetic yang dipancarkan alat MRI.
Gambar 2: Hasil Gambaran MRI
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar